Sabtu, 27 Oktober 2012

SAINS UNTUK ANAK

SAINS

PETUNJUK UNTUK TUTOR
Pembina (Tutor) menekankan penjelasan setiap uji coba ini pada keterangan MENGAPA. Karena pada item inilah anak diajak berpikir dan menemukan hal baru sesuai imajinasi mereka.

Pada setiap Percobaan, ikuti Langkah-langkah berikut:
1.    Setiap anak yang sudah bisa baca tulis, disuruh membuat laporan tertulis (bisa pakai Buku Khusus UjiCoba, Memuat Nama Anak dan Usia Anak serta Nama Orangtua) dengan format laporan:
A.    JUDUL UJICOBA (sesuai judul)
B.    TUJUAN (diarahkan Tutor/Pembina)
C.    ALAT DAN BAHAN (ditulis kembali)
D.    CARA KERJA (ditulis kembali sesuai bahasa anak-anak)
E.    ANALISA (ditulis sesuai pengamatan masing-masing anak)
F.    Jika anak suka menggambar, lampirkan juga gambar atau sketsa atau foto yang mereka buat.

2.    Laporan langsung dibuat di tempat ujicoba lalu ditunjukkan/dibaca oarangtua masing-masing
3.    Laporan dikumpulkan ke Tutor dengan dibubuhi tandatangan orangtua.
4.    Tutor/Pembina dianjurkan membuat dokumentasi saat ujicoba berlangsung atau hasil laporan anak-anak dicomfile (sebagai “HOMESCHOOLERS DOCUMENTATION”

Have Fun

I.    MEMBAKAR GULA

1.    Letakkan gula bata di atas tatakan logam
2.    Cobalah untuk membakarnya. Tak berhasil. Gula hanya meleleh
3.    Bakarlah kertas sehingga didapatkan abu yang halus
4.    Gosokkan abu di permukaan gula bata, terutama di bagian sudutnya
5.    Cobalah untuk membakarnya kembali
Apa Yang Terjadi?
Gula bata sekarang berhasil terbakar
Mengapa?
Gula tidak terbakar jika didekatkan ke api, hanya akan meleleh. Jika kita menggosokkan api ke permukaan gula, barulah gula bisa terbakar oleh api dan menghasilkan nyala berwarna biru. Abu bekerja sebagai katalisator atau pemicu, dan tidak ikut terbakar. Di dalam kimia katalisator adalah bahan yang membantu bahan lain untuk bereaksi, semantara ia sendiri tidak ikut bereaksi. Contoh lain katalisator dalam kehidupan sehari-hari adalah enzim yang mengubah singkong rebus menjadi tape.

II.    KAPAL TENAGA SABUN
Gunting karton sehingga membentuk penampang kapal atau perahu
1.    Buat celah di bagian belakangnya
2.    Beri air sabun di celah ini
3.    Letakkan kapal-kapalan ini di permukaan air
Apa Yang Terjadi?
Kapal-kapalan meluncur
Mengapa?
Di permukaan air terdapat film atau lapisan tipis yang tak tampak, disebut tegangan antar permukaan. Sabun bersifat menurunkan tegangan permukaan, sehingga tegangan permukaan air di bagian perahu yang bersabun lebih kecil dibanding di permukaan yang lain. Perbedaan tegangan ini yang membuat kapal karton bergerak

III.    AIR DINGIN MENDIDIH
Isi udara ke balon dengan pompa balon.
1.    Plintir leher balon sehingga udara di dalamnya tidak keluar.
2.    Pasang mulut balon pada corong. Lalu isi corong dengan air.
3.    Secara perlahan lepaskan plintiran balon dan amati yang terjadi.
Apa Yang Terjadi?
Air bergolak seperti mendidih
Mengapa?
Percobaan ini membuktikan bahwa setiap zat menempati ruang dan udara mempunyai sifat untuk mengisi semua ruang yang tersedia. Ketika plintiran balon dibuka, maka udara di dalam balon bergerak naik untuk mengisi semua ruangan. Saat naik melewati corong, udara menerobos air yang ada dicorong. Gerakan udara ini menyebabkan air tampak bergolak, seperti mendidih. Selama udara terus mengalir keluar, air dalam corong tidak dapat masuk ke balon. Setelah tidak ada lagi udara yang bergerak naik, barulah air masuk ke balon.


IV.    TULANG LUNAK
Bersihkan tulang ayam dari sisa daging
1.    Cobalah membengkokkan tulang ayam tersebut dengan tangan. Keras sekali!
2.    Isi gelas dengan cuka, lalu rendam tulang ayam selama beberapa hari
Apa Yang Terjadi?
Tulang menjadi lunak   
Mengapa?
Tulang tersusun oleh zat kapur atau kalsium karbonat. Ini yang membuat tulang keras dan kuat. Dengan cuka kapur bereaksi dan terlepas dari tulang, menghasilkan kalsium asetat dan gas karbondioksida. Tanpa zat kapur tulang menjadi gampang ditekuk.

V.    RAHASIA COKLAT

Dengan lilin tuliskan sebuah kata di atas kertas putih.  Tulisan tidak akan terlihat.
1.    Taburkan bubuk coklat ke permukaan kertas. Ratakan dengan kapas di atas tulisan yang tadi dibuat.
Apa Yang Terjadi?
Tulisan menjadi terlihat, berwarna coklat
Mengapa?
    Lilin mempunyai sifat seperti minyak, yaitu tidak suka dengan air. Bubuk coklat mempunyai sifat suka menempel pada bahan-bahan seperti minyak. Itu sebabnya bubuk coklat menempel pada bagian yang ditulis dengan lilin.

Atau


VI.    LILIN DAN ARANG
Dengan lilin tuliskan sebuah kata di atas kertas putih.  Tulisan tidak akan terlihat.
1.    Taburkan bubuk arang ke permukaan kertas. Ratakan dengan kapas di atas tulisan yang tadi dibuat.
Apa Yang Terjadi
Tulisan terlihat, berwarna hitam
Mengapa?
Kebanyakan benda di sekitar kita yang terbuat dari bagian tanaman akan berubah menjadi arang kalau dibakar. Di dalam sains arang dikenal juga dengan sebutan karbon. Karbon mempunyai sifat suka menempel pada minyak atau lemak. Itu sebabnya tulisan yang dibuat dengan lilin terlihat menjadi hitam ketika disapukan dengan arang.

VII.    ANTI GRAVITASI

Isi gelas dengan air dan teteskan beberapa tetes pewarna makanan.
1.    Masukkan sedotan ke gelas..
2.    Tutup mulut sedotan dengan jari telunjuk
3.    Angkat sedotan dari gelas.
Apa Yang Terjadi?
Air tertahan di dalam sedotan. Jika mulut sedotan dibuka, air mengucur ke bawah.
Mengapa?
Karena mulut sedotan ditutup, maka tekanan udara di dalam sedotan lebih kecil dibanding tekanan udara di luar. Oleh sebab itu udara di luar dapat menahan air sehingga tidak mengucur. Pipet bekerja dengan cara serupa ini.


http://rumahsainsilma.wordpress.com
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar